Anime Manga Indonesia || Membahas Tentang One Piece , Naruto , One Punch Man , dan Avatar

Blog ini adalah Blog Anime yg membahas anime yg terkenal di indonesia. Admin di blog ini masih belum banyak. Jika kalian ingin menjadi admin di blog ini hubungi saya Admin Gian dengan : Pin BBM : 5BC0636F Atau Facebook : Gian Akhiru Ramadhan Syarat - Syarat Lengkap Ada Di bawah sekali. Jika kalian menyukai Blog kami tolang ikuti Pofil Google kami.Terimakasih Atas Dukungannya

Jumat, 01 April 2016 Waktu 06.05.00 Diposting oleh Joker 0 Comments




Perona yang tiba tiba menagis entah kenapa, rupanya dia menangis atas kepergian Moria.

Perona : Tuan Moria tidak mungkin mati dalam peperangan
Mihawk : Jangan berisik, menangislah ditempat lain
Perona : Kau ini kejam sekali. Apa kau tak melihatku sedang bersedih? Seharusnya kau membuatkan ku Cacoa panas atau yang lainnya. Aku adalah tamu disini!
Mihawk : Aku tak pernah mengundangmu, kalian yang seenaknya datang kemari

Tiba-tiba Zoro keluar dari kamarnya, dengan luka yang parah, dan tidak bisa berjalan dengan lancar.

Mihawk : Kenapa kau terburu-buru sekali? Bukannya lukamu masih parah?
Zoro : Huh Itu karena kau mengatakan padaku apa yang terjadi pada Luffy! Bagaimana mungkin aku diam disini? Apa kau benar-benar yakin bahwa Luffy masih hidup? Ceritakan semuanya padaku!
Mihawk : Aku sudah menceritakan semuanya padamu
Zoro : Maaf telah mengganggumu (Pergi kearah pintu)
Perona : Oi mau kemana kau?
Zoro : Bukan urusanmu!
Perona : Kau kejam sekali! Padahal aku sudah berusaha menolong mu kemari
Mihawk : Di Bagian barat Kastil ini ada Kapal Kecil, bawalah itu
Zoro : Terimakasih banyak
Perona : Kau tidak bisa pergi kelaut jika kau tidak bisa mengalahkan Baboon itu! Sial kenapa dia tak mendengarkanku

Zoro yang sedang membawa Kapal kecil itu, tiba-tiba dikepung oleh Baboons. Yang mengejutkannya lagi Baboon itu menggunakan Teknik "Gyuki Yuzume", dan "Tatsu Maki" milik Zoro. Zoro yang sedang terluka tiba-tiba tergelatak, dan kapal kecil itu hancur. Kembali ke Kastil dimana Perona yang sedang kesal terhadap Zoro.

Perona : Sial, aku sudah tak peduli lagi dengannya! Padahal aku sudah banyak membantunya. Semoga saja dia cepat mati
Mihawk : Jika kau menghawatirkan Roronoa, kenapa tidak kau lihat saja dia? Apa kau menyukainya?
Perona : Menyukai, Menghawatirkan si bodoh itu, Jangan bercanda
Mihawk : Yah, kurasa dia tidak akan mudah mati
Perona yang tidak mau mencari Zoro akhirnya mau mencari demi untuk menemaninya.
Perona : Sial, Sial, Sial, Jika dia mati, aku akan hidup dengan orang dingin itu, dan tak ada yang akan melayaniku (Maksudnya menyediakan Makanan / Minuman bukan melayani seperti pikiran kalian ya :v) Aku tak bisa hidup jika bersama Taka No Me itu.

Zoro melawan Baboons itu masih berlangsung, Zoro mengeluarkan Teknik "Oni Giri" tapi hanya meninggalkan bekas, dan entah darimana ditirunya, Baboons itu menggunakan air liur nya untuk mengobati bekas luka, tapi tiba-tiba Baboons ketakutan, dan rupanya Taka No Me sedang duduk melihat pertarungan itu.

Mihawk : Sudah cukup lama kau meninggalkan kastil, tapi masih belum bisa mengalahkan Baboons itu. Kapal kecil yang kuberikan jadi tak bergunanya.
Zoro : Diamlah, aku bisa menebang pohon di hutan ini, dan membuat kapal
Mihawk : Kepedulianmu terhadap temanmu memang patut dipuji, tapi mereka sangatlah kuat untuk orang sepertimu. Mereka dipanggil sebagai Peniru Manusia
Zoro : Peniru Manusia? 
Mihawk : Mereka akan bertambah kuat jika berhadapan dengan manusia. Pulau ini sudah hancur sejak terjadinya Perang Hebat 7 Tahun Lalu. Saat aku pertama kali disini, aku masih mencium bau darah, dan mayat mayat berserakan. Para Baboon ini telah melihat pertarungan itu, dan tumbuh layaknya manusia, dengan mempelajari memakai senjata dan menjadi ksatria. Manusia memang hebat dalam menggunakan senjata, tapi jika binatang itu mempelajarinya juga mereka akan tumbuh lebih hebat. Mereka terlalu kuat, untuk orang keras kepala
Zoro : Kau membicarakankunya?
Mihawk : Memangnya ada yang lain? Matahari hampir tenggelam kebalilah ke Kastil, mereka tidak akan mengganggumu disana!
Zoro : Huh Aku tidak perlu saranmu, aku akan pergi kelaut, apapun yang terjadi
Mihawk : Lakukanlah sesukamu.

Zoro langsung menyerang Baboons itu dan terjadi lagi pertarungan sengit antara mereka berdua, namum Zoro kalah telak dan tertidur untuk sementara waktu.

Ketika Zoro sudah bangun, yang pertama kali ia lihat adalah Perona, yang sedang mengoceh.

Perona : Oi! Bangunlah! sampai kapan kau akan tidur, ya ampun sudah beberapa kali kau dikalahkan oleh mereka?
Zoro : Diamlah kau, pergilah dari sini!
Perona : Oh begitu ya, aku membawakan Surat kabar tentang kaptenmu, dan sekarang kau menyuruhku pergi
Zoro : Apa katamu? Itek (Sambil Kesakitan) Kau, Apa yang baru saja kau katakan?
Perona : Kau harus tenang, tenanglah

Perona yang melihatkan koran kepada Zoro yang sudah beberapa menit, dan tangan perona yang sudah pegal

Perona : Oi! Masih belum juga ya, tanganku sudah pegal
Zoro : Tunggu sebentar lagi! Pasti ada petunjuk disini, Rayleigh ada bersamanya, pasti dia yang merencanakan ini
Perona : Aku tak peduli apapun itu, cepatlah
Zoro : Huuuuuuuuuu (Berpikir Keras) Benar Jugaaaaaaa (Sambil berteriak)
Perona : Kyaaaaa, Apa yang kau teriakkan?
Zoro : Aku sudah mengerti sekarang!
Perona : Benarkah! Syukurlah

Zoro berdiri, dan pergi ke tempat Baboons itu, tapi Perona melarangnya karena dia masih terluka, tapi Zoro tidak mendengarkannya dan langsung pergi kedalam hutan. Sampai di hutan Zoro bertemu musuh yang dicarinya, Baboons itu mengepung Zoro, dan Zoro kembali bertarung melawan mereka. Baboon itu kembali menggunakan Teknik "Oni Giri", tapi untungnya ia masih sempat menghindar. Zoro menggunakan Teknik "Sanzen Sekai" dan berhasil menghabisi beberapa Baboon, Luka Zoro kembali terluka tapi ia masih melakukan pertarungan itu, dan dengan menggunakan Teknik "Iai Shisi Sonson" dan berhasil menghambisi semua Baboon itu, dengan luka yang parah. Zoro terpikir bahwa dia masih belum kuat untuk melindungi Teman-Temannya dan berpikir ingin menjadi kuat selama 2 Tahun ini, berpikir dia berada di pulau Pendekar Pedang No 1, dan Zoro bergegas ke Kastil itu, dan setelah datang tiba-tiba Zoro bersujud dihadapan Mihawk.


Baca Selanjutnya Part 5                         Baca Sebelumnya Part 3

0 Responses so far.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages